Minggu, 11 April 2010

Teknologi Pencahayaan Pada Kamera Digital

Foto-foto yang dihasilkan dari teknik memotret long exposure atau slow speed menuntut tersedianya peralatan yang cukup untuk menjaga agar kamera tidak bergerak/bergoyang sedikitpun selama shutter dibuka agak lama. Untuk menghasilkan efek slow speed dari aliran air terjun pada foto di bawah ini diperlukan waktu pencahayaan 30 detik, jadi selama 30 detik kamera harus dipertahankan stabilisasinya.

Sedangkan gambar sungai di bawah ini menggunakan waktu pencahayaan 20 detik untuk menghasilkan efek slow speed yang agak terasa dari aliran air,

dan gambar danau Nanhu di waktu malam di bawah ini memerlukan waktu pencahayaan 3,2 detik.

Selain tripot, peralatan lain yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek slow speed adalah remote switch. Peralatan remote switch berfungsi menggantikan tombol shutter sehingga dengan menggunakan alat ini pemotret dapat membuka shutter melalui saklar yang dihubungkan dengan kabel ke kamera. Remote switch untuk kamera Canon EOS 450D yakni seri RS-60E3 telah tersedia di pasaran dengan harga berkisar antara US$9 sampai dengan US$25, itu saja belum termasuk ongkos kirim kalau kita membelinya dari internet atau pasar online lainnya.

Remote switch dapat diperoleh dengan biaya yang sangat murah yakni dengan membuat sendiri dari mouse bekas dan dan beberapa komponen lainnya seperti jack audio stereo ukuran 2,5 mm, kabel audio stereo (berisi 3 jalur) dan sebuah saklar. Langkah pembuatannya adalah:

* Siapkan mouse bekas, bukalah penutupnya dan putuskan jalur PCB (printed circuit board) yang menghubungkan rangkaian dalam mouse dengan ketiga saklar kiri, kanan dan tengah mouse. Pastikan saklar-saklar mouse baik kiri/kanan maupun tengah, kaki-kakinya terbebas dari hubungan dengan rangkaian mouse.
* Sediakan sebuah jack audio stereo ukuran 2,5 mm dan satu buah saklar on-off.
* Selanjutnya buatlah jalur koneksi saklar membentuk konfigurasi seperti gambar berikut ini. Untuk menambah fungsi saklar mode bulb, perlu diberi saklar on/off eksternal yang dihubungkan secara berjajar/paralel dengan salah satu saklar kiri/kanan dari mouse.

Artikel Perkembangan Teknologi Multi Touch Screen

Saat ini beberapa Produsen LCD sudah mulai mengembangkan Produk LCD dengan Multi Layar sentuh dan juga pihak Microsoft telah mengembangkan Software pendukungnya
sebagaimana video berikut :



Teknologi ini memungkinkan pengguna bisa menyetuh pada beberapa titik layar sekaligus pada sisi yang berbeda secara bersama-sama, fasilitas ini juga bisa menggerakkan, memindahkan, maupun meresize ukuran obyek gambar yang tampil dilayar, selain itu juga dengan drag and drop bisa untuk memindahkan foto ke media simpan Handphone / Kamera digital yang tentu sebelumnya telah dikoneksikan terlebih dahulu dengan Bluetooth atau Infrared.

Dengan kemajuan teknologi ini kemungkinan akan menggeser teknologi layar sentuh yang saat ini hanya pada one touch screen, sebagaimana telah banyak kita lihat pada Tablet PC.